![]() |
NAMI |
NAMI (KUCING PENCURI)
Nami adalah seorang gadis muda yang menarik, tinggi sedang dan bertubuh langsing dengan rambut oranye sebatas leher dan mata cokelat muda. Dia memiliki tato baling-baling dan jeruk mikan di bahu kiri, menggantikan lambang bajak laut Arlong, tato lamanya yang ia pakai saat masih menjadi anggota bajak laut Arlong.
Nami sangat menyukai fashion dan sering berganti-ganti pakaian. Kebanyakan pakaiannya menampilkan kata-kata dengan empat huruf seperti "MODE", "GOLD" atau "EVIL". Kadang-kadang dia juga sering mengenakan bikini yang menunjukkan keseksiannya serta memiliki anting-anting bermata bulat. Pakaiannya berpasangan dengan beberapa macam rok atau celana ketat panjang maupun pendek dengan ciri khusus memiliki semacam dua bulatan berwarna pada tiap-tiap sisi. Dia juga memiliki sebuah Log Pose yang dikenakan di pergelangan tangan kirinya dan sebuah gelang emas pemberian kakak perempuannya, Nojiko. Dia menggunakan sepatu hak tinggi dan tidak tampak berpengaruh pada kecepatannya berjalan atau saat bertempur.
NAMI adalah seorang bajak laut dan navigator dari Kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Ia merupakan anggota ketiga di kelompoknya, dan orang kedua yang bergabung. Di Arc Baratie, Nami sempat mengkhianati kelompoknya untuk sementara waktu, namun akhirnya bergabung kembali menjelang akhir Arc Arlong setelah masa lalu dan tujuannya yang sebenarnya terungkap. Ia memiliki jumlah tebusan sebesar 16.000.000 Berry.
Nami memiliki masa lalu yang kelam dan sampai sekarang belum diketahui orang tua asli Nami, ia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Nojiko, dan saat Nami masih bayi dia sudah dirawat oleh angkatan laut yang bernama Belle-Mere.
19 tahun yang lalu, ada pertempuran dahsyat antara anggota Angkatan Laut dengan bajak laut di sebuah pulau. Pada akhir pertempuran dimana semuanya hancur, seorang anak kecil (yang nantinya adalah Nojiko) membawa bayi (Nami) menghampiri anggota angkatan laut wanita bernama Belle-Mere yang diambang kematian. Sepulang Belle-Mere ke Desa Kokoyashi, dia berniat mengadopsi kedua anak itu.
Belle-Mere sebagai ibu selalu mengajarkan kepada Nami dan Nojiko untuk menjadi kuat, dan tidak melupakan kekuatan senyum. Belle-Mere juga mendukung impian Nami untuk menggambar peta yang dia sebut selangkah menuju impian. Mereka tinggal di rumah Belle-Mere yang juga kebun jeruk yang mereka kelola. Nami juga dekat dengan Genzo, kepala Desa Kokoyashi, dan sekarang dia menganggap Gen (panggilan untuk Genzo) sebagai ayahnya.
Semua ini berakhir ketika Arlong menyerang desa dan langsung menarik pajak dengan paksa penduduk desa. Belle-Mere yang saat itu tidak punya uang sempat diselamatkan oleh Gen. Tetapi Belle-Mere tidak bisa mengingkari kalau dia mempunyai dua orang anak (yang saat itu sembunyi). Arlong marah dan membunuh Belle-Mere di depan warga juga kedua anaknya. Pembunuhan terhadap Belle-Mere (dengan cara menembak kepalanya dengan pistol) dianggap oleh Arlong sebagai “contoh” kalau ada yang membangkang kepadanya. Arlong yang mengetahui keahlian kartografi Nami membawa Nami sebagai ahli survey dan pembuat peta. Kemudian di Arlong Park, Nami membuat janji pada Arlong untuk melepaskan warga dari ancamannya jika Nami berhasil mengumpulkan 100 juta berry. Sudah 8 tahun dia mencari uang dan membuat peta.
Nami bertemu Luffy di Kota Orange, pada cerita Buggy. Disini dia bergabung sebagai navigator sebagai bentuk kerjasama atas hartanya. Pada cerita Baratie, Nami kabur dari kru di tengah-tengah kemelut dan membawa kapal Going Merry. Dia kabur sambil membawa harta mereka dan juga harta Johnny dan Yosaku.
Luffy dkk. mengejar Nami di Desa Kokoyashi. Kemudian Luffy menghentikan Nami yang sedang menusuk lambang Arlong di bahunya sambil menangis dalam kemarahan, Luffy menerima permintaan tolong dalam kesedihan Nami. Setelah pertempuran besar dan menghancurkan Arlong Park, Nami bergabung secara resmi di bawah bendera Topi Jerami. Dia meninggalkan semua uangnya di rumah dan pergi tanpa berkata apa-apa. Ketika menuju kapal, Nami lari melewati semua warga dan mencuri semua dompet mereka. Warga kaget dan berteriak pada Nami dan Nami membalasnya dengan kata “aku pergi dulu, jaga diri kalian”. Hali ini membuat ekspresi berbeda pada kru seperti Usopp yang berkata kalau dia tidak berubah, Luffy yang tertawa, Sanjji yang memujinya dan Zoro yang berkata kalau dia pasti akan mengkhianati mereka lagi.
Nami yang terlempar oleh Kuma tiba di Pulau Langit Weatheria tempat di mana para ilmuwan belajar cara membuat cuaca.
![]() |
Nami setelah time skip |
Penampilan Nami 2 tahun kemudian, rambutnya tumbuh lebih panjang, hingga ke punggung bagian bawahnya. Dia juga sepertinya tumbuh lebih tinggi, karena ia tampaknya hanya sedikit lebih pendek dari Robin sekarang. Pakaiannya menjadi lebih seronok dengan hanya menggunakan bikini bagian atas berwarna hijau dan putih, low rider jeans (yang sebagian pinggulnya), sandal bertumit tinggi dan sepasang anting-anting seperti mutiara.
Kemampuan
Ketika dilempar oleh Kuma, Nami mendarat di Pulau Langit kecil bernama Weatheria. Di tempat ini, Nami melatih kemampuannya untuk lebih memahami cuaca, terutama cuaca di New World nantinya. Nami juga mempelajari Weather Ball, sebuah penemuan dari Weatheria yang secara fungsi masih belum dijelaskan secara penuh oleh Odacchi. Hanya saja, ketika Nami menanyakan tentang Weather Ball ini, Haredas (Penghuni Weatheria yang menjadi guru Nami selama 2 tahun) mengatakan bahwa bila disalah gunakan, Weather ball bisa mengakibatkan bencana alam. Dan ketika Nami menanyakan apakah Weather Ball bisa digunakan sebagai senjata, Haredas dengan tegas mengatakan agar tidak menyebut kata-kata berbahaya dan meminta Nami agar tidak tersenyum.
Ketika bertemu dengan Usopp di salah satu rumah minum di Sabaody, Nami mengeluarkan sedikit kemampuannya dengan menghasilkan ledakan petir di rumah minum itu setelah sebelumnya mengeluarkan awan hitam tanpa disadari para pelanggan.
Setelah berlatih 2 tahun, senjata Nami berubah. Dia tetap menggunakan tongkat, hanya saja tongkat ini berbentuk seperti tongkat kayu biasa. Odacchi belum diperlihatkan kemampuan dari tongkat ini.
Catatan :
NAMI memiliki kemampuan baru mengendalikan Badai bahkan Tornado dengan skala lautan.
SENJATA
- Wooden Staff
-
- Sebenarnya tongkat ini adalah tongkat kayu biasa yang sebenarnya tidaklah efektif untuk bertarung, namun nami akan cemas jika ia bepergian tanpa perlindungan.
- Dengan senjata ini biasanya nami menyerang bagian kepala musuh atau pundaknya (dan sesekali memukul luffy).
- Tongkat ini terdiri dari 3 bagian yang bisa dibongkar. Nami bahkan pernah mengalahkan anggota frontier agent Baroque Works, Miss.Valentine dengan menggunakan tongkat ini (meskipun dibantu oleh Vivi dengan Kujakki Slashernya). Terakhir kali Nami menggunakan Tongkat ini adalah sebelum perjalanan ke Arabasta, dikarenakan ia telah meminta Usopp untuk membuatkan Senjata barunya yang lebih ampuh dari sebelumya.
- Clima Tact
-
- Nami bukanlah seorang petarung handal di kelompok ini, walaupun dia punya tongkat sebagai senjatanya. Pada cerita Arabasta, Usopp membuatkan Nami sebuah tongkat baru yang diadaptasi dari bentuk sebelumnya (dapat dibongkar menjadi tiga) bernama Clima Tact, yang ketiga bagiannya dapat menghasilkan heat ball(bola panas), cool ball (bola dingin), dan thunder ball (bola listrik). Sebenarnya senjata ini adalah senjata lelucon yang hanya digunakan saat perayaan. Tetapi Nami dapat merubahnya menjadi senjata mematikan dengan pengetahuan akan klimatologinya yang bisa mengalahkan Miss Double Finger, orang terkuat ketiga di BW dengan Tornado Tempo.
- Perfect Clima Tact
-
- Pada saat akhir Skypiea, Usopp memodifikasi Clima Tact dengan Dial yang diperolehnya dan diperkenalkan pada cerita Water Seven, bernama Perfect Clima Tact. Thunderbolt Tempo pada senjata baru ini sangat kuat untuk menghabisi ratusan angkatan laut di Enies Lobby.Nami memiliki nilai 16 juta berry setelah peristiwa di ennies lobby. Jurus yang sering digunakan adalah Thundebolt Tempo, yaitu membuat awan hitam dari gabungan cool charge dan heat charge (lain dengan cool ball dan heat ball di clima tact biasa, skalanya lebih besar), kemudian melemparkan thunder charge ke awan panas itu dan menghasilkan Petir dahsyat, senjata ini sangat cocok bagi nami, bahkan saat mengalahkan califa nami membuat hujan di dalam ruangan dengan menggunakan cloudy tempo dan membekukannya dengan cool ball dan menghasilkan rain tempo yang tidak mungkin dapat dilakukan orang lain selain nami, serta Nami pernah menyetrum Absalom saat dia ingin menculik Nami dengan Thunder Chargenya di cerita Thriller Bark dan juga Menyetrum beberapa Anggota Flying Fish Riders di Cerita Merman Island.
- Sorcery Clima Tact
-
- Versi final atau versi paling sempurna dari perkembangan Clima Tact, tidak cukup puas dengan Perfect Clima Tact gubahan Usop yang telah dilengkapi Dial di ketiga bagian Tact, Nami mengupgrade fitur Perfect Clima Tact di pulau langit Weatheria, perubahan bentuk pada Clima Tact ini tidak terlalu signifikan, Nami hanya melepas Bulatan Dial pada Tact. Sorcery Clima Tact memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan versi Clima Tact sebelumnya yang memanfaatkan gelembung udara panas, udara dingin serta gelembung listrik dalam skala kecil yang di satukan dalam beberapa waktu yang di perkuat oleh Dial untuk menghasilkan sebuah fenomena cuaca seperti Petir (Thunderbolt Tempo), Fatamorgana (Mirage Tempo), Angin Siklon (Cyclone Tempo), dan Hujan (Rain Tempo), versi ini lebih mengedepankan penggunaan Weather Ball atau Bola Cuaca yang merupakan teknik penelitian mutakhir dari pulau langit Weatheria. Weather Ball memungkinkan untuk menyimpan sebuah awan kecil di dalam sebuah gelembung, kemudian gelembung itu pecah dan membuat awan kecil didalamnya berkembang menjadi besar dan menciptakan Fenomena Cuaca yang instan. Dalam versi ini, Nami memiliki beberapa Jurus Fenomena Cuaca baru seperti Badai(Gust Wind).
- Sebelum menerima Clima Tact di Arabasta, gaya bertarung Nami lebih menyedihkan. Dia tidak pernah bertarung dan ketika melawan musuh, dia mengancam Zoro, merayu Sanji atau menyuruh Luffy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar